MANFAAT BERCAMPUR KODE DALAM PERGAULAN SEHARI HARI

Selamat Datang kembali buat Sobat Pujakesuma ;)
Bagaimana keadaan ana hari ini??? Semoga sehat wal'afiat, Amiin.
Kali ini Blog Pujakesuma mengangkat Campur Kode kedalam pembahasan blog ini. Sebelum jauh kita bahas manfaat campur kode dalam pergaulan kita sehari-hari, aku lurusin dulu apa itu Campur Kode.

Dok. Pribadi Blog Pujakesuma

Campur Kode yakni tehnik mencampur beberapa komponen bahasa, antara bahasa satu dengan bahasa lainnya. Komponen-komponen itu dapat berupa kata dan frasa, seperti pada ungakapan berikut "kecelakaan tadi malam terjadi di dekat flyover". Dalam ungkapan tersebut, pembicara menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama, kemudian menyisipkan kata "flyover" yang sejatinya diambil dari bahasa Inggris. 

Banyak faktor yang menjadi tujuan seseorang bercampur kode dalam perkataannya.

Itulah sekilas ulasan tentang Campur Kode, disini saya akan mengupas tentang manfaat bercampur kode dalam kehidupan sehari-hari, dengan semua orang dalam lingkungan sobat sekalian.

Manfaat Ber-Campur Kode dalam lingkungan sobat, dapat diperinci seperti penjelasan sebagai berikut.

1. Lawan Bicara Langsung Faham

Langsung faham??? Iya betul, ambil contoh Sobat sedang mengisi acara disebuah rapat wali murid disekolah. Sekolah tentunya lembaga Formal, dan bahasa pun pakai varian Formal dalam hal ini bahasa Indonesia. Sobat dan lawan bicara (wali murid) berasal dari suku yang sama yakni misalnya, suku Jawa.

Sobat sebagai pembicara pastinya akan menemui wali murid yang tidak faham dengan istilah-istilah formal. Sebagai pembicara sobat seharusnya lebih banyak menggunakan varian bahasa yang lebih fleksibel. Misal, sobat ingin menawarkan kepada wali murid yang akan mengungkapkan usulan-usulan. Sobat mengujarkan "Kepada Wali murid yang akan memberikan usulan-usulannya, silahkan naik ke podium", dari ungkapan tersebut tidak semua wali murid yang mengerti. Pada kata "Podium" merupakan varian populer, tidak semua hadirin faham. Lebih fleksibel jika sobat sampaikan dengan ungkapan "Dumateng bapak ibu kang aweh usul, monggo mriki, teng ngajeng" (*Maaf bahasa Jawanya ndak bagus), ungkapan tersebut lebih bisa difaham oleh para wali murid, yang kental bahasa Jawanya.

2. Lebih Profesional

Mengapa lebih profesional??? Dalam konteks "Profesional" pembicara tentunya menggunakan varian bahasa yang lebih menuju kepada kemajuan jaman. Biasanya varian bahasa yang dipakai yakni bahasa Inggris. Seorang "Profesional" harus menguasai kata-kata populer, kalau perlu gunakanlah kamus kata populer. Dalam berbicara, seseorang akan terlihat lebih profesional jika ujaran-ujarannya menyelipkan kata-kata populer. Misalnya seorang penyedia jasa pembuatan web berkata, "kami akan membuat Web anda lebih user friendly" dari ungkapan tersebut diselipkan komponen bahasa Inggris yakni "User Friendly". Lebih profesional bukan???

3. Ngobrol Lebih Nyaman

Bercampur kode lebih nyaman dalam ngobrol bareng teman-teman tentunya. Bagaimana tidak??? Ketika kita kumpul dengan teman baik di dunia nyata, maupun di dunia maya (*Medsos maksud saya), yang terdiri dari berbagai suku tentunya, disana akan terdapat banyak sekali unsur-unsur bahasa yang diselipkan, dari berbagai bahasa maupun efek dialeknya.

Saya sendiri, yang bisa dibilang bukan orang Jawa, juga bukan orang Sumatera, sudah mengenyam banyak bahasa daerah. Mulai dari Melayu Jambi, Melayu Riau, Palembang, Madura, Jawa, Arab (*Waktu belajar bahasa Arab), efeknya saya bisa bercampur kode lebih banyak, bahkan bisa ber-Alih Kode.

Kesimpulan dari uraian diatas yakni, manfaat bercampur kode adalah "Nyaman Dalam Bergaul".

Sekian pembahasan tentang Campur Kode, sampai jumpa di artikel saya selanjutnya.

Kritik & Saran yang membangun, silahkan layangkan ke: fb.com/hananurdin

Dok. Pribadi Blog Pujakesuma